Minggu, 14 Juli 2013

Teropong

Pernahkan kalian keluar di malam hari dan mengamati bintang-bintang yang berkelip di langit? Bintang dan benda-benda langit lainnya jika dilihat dengan mata kita, terlihat begitu jauh dan kecil. Sangat sulit bagi kita untuk melihat dengan jelas keindahan benda-benda langit tersebut. Bisakah melihat bintang, bulan, dan planet lebih dekat dan jelas? Tentu saja bisa, dengan bantuan alat yang bernama teleskop/teropong.

Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk memperbesar benda-benda yang sangat jauh agar bisa terlihat lebih dekat dan jelas oleh mata kita. Teleskop yang merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi mulai diperkenalkan oleh beberapa ilmuawan pada awal abad ke-17. Istilah teleskop berasal dari bahasa Yunani yaitu tele yang berarti jauh dan skopein yang berarti melihat atau mengamati.

Ilmuwan yang dianggap berjasa dalam penemuan teleskop adalah Galileo Galilei, seorang ilmuwan berkebangsaan Italia. Benda-benda langit/astronomi letaknya sangat jauh, sehingga walaupun sebenarnya cahaya yang dipancarkan benda-benda langit sangat terang, tetapi tetap saja bila dilihat dari Bumi cahaya mereka sangat redup. Oleh karena itu, dengan ditemukannya teleskop maka kita mendapat banyak pengetahuan tentang langit/astronomi yang sebelumnya tidak kita ketahui.

Teleskop sebenarnya hanyalah alat bantu, karena prinsip kerja teleskop itu membantu mata bekerja dalam mengumpulkan cahaya sehingga nampak lebih terang dan dapat diperbesar. Semakin besar diameter teleskop maka semakin banyak cahaya bintang yang dapat dikumpulkan teleskop sehingga benda-benda langit yang kita lihat menjadi lebih terang dan tajam.